2023-11-14
1, tegangan rangkaian terbuka
Tegangan rangkaian terbuka UOC: yaitusel suryaterkena kondisi spektral AM1.5 dan intensitas sumber cahaya 100 mW/cm2, dan nilai tegangan keluaran sel surya terbuka di kedua ujungnya.
2, arus hubung singkat
ISC arus hubung singkat: Merupakan nilai arus yang mengalir melalui kedua ujung sel surya ketika sel surya terkena kondisi spektral AM1,5 dan intensitas sumber cahaya 100 mW/cm2.
3. Daya keluaran maksimum
Tegangan dan arus kerjasel suryaberubah seiring dengan resistansi beban, dan nilai tegangan dan arus kerja yang sesuai dengan nilai resistansi yang berbeda dibuat menjadi kurva untuk mendapatkan kurva karakteristik volt-ampere sel surya. Jika nilai resistansi beban yang dipilih dapat memaksimalkan hasil kali tegangan keluaran dan arus, maka dapat diperoleh daya keluaran maksimum yang dilambangkan dengan simbol Pm. Pada saat ini, tegangan kerja dan arus kerja disebut tegangan kerja terbaik dan arus kerja terbaik, yang masing-masing diwakili oleh simbol Um dan Im.
4. Faktor pengisian
Parameter penting lainnya untuksel suryaadalah faktor pengisian FF (faktor pengisian), yaitu rasio daya keluaran maksimum terhadap produk tegangan rangkaian terbuka dan arus hubung singkat.
FF : merupakan indikator penting untuk mengukur karakteristik keluaran sel surya, merupakan perwakilan sel surya dengan beban terbaik, dapat mengeluarkan karakteristik daya maksimum, semakin besar nilai daya keluaran sel surya. FF selalu kurang dari 1. Resistor seri dan paralel mempunyai pengaruh besar terhadap faktor pengisian. Semakin besar resistansi seri, semakin besar penurunan arus hubung singkat dan semakin berkurangnya faktor pengisian. Semakin kecil resistansi shunt, semakin besar arus komponennya, sehingga tegangan rangkaian terbuka semakin turun, dan faktor pengisian juga semakin turun.
5. Efisiensi konversi
Efisiensi konversi sel surya mengacu pada efisiensi konversi energi maksimum ketika resistansi beban optimal dihubungkan pada sirkuit eksternal, dan sama dengan rasio daya keluaran sel surya terhadap energi yang terjadi di permukaan sel surya. sel. Efisiensi konversi fotolistrik sel surya merupakan parameter penting untuk mengukur kualitas dan tingkat teknis baterai, yang berkaitan dengan struktur baterai, karakteristik sambungan, sifat material, suhu kerja, kerusakan radiasi partikel radioaktif, dan perubahan lingkungan.